PENGERTIAN
WHOLE LANGUAGE
Whole
Language adalah suatu cara untuk menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang
pembelajaran dan tentang orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran. Whole Language
dimulai dengan menumbuhkan lingkungan dimana bahasa diajarkan secara utuh dan
keterampilan bahasaan.
Komponen
whole language
Menurut
Routman (1991) dan Froese (1991) ada delapan komponen Whole Language, yaitu:
1. Reading aloud
2. Journal
writing
3. Sustained
silent reading
4. Shared
reading
5. Guided
reading
6. Guided
writing
7. Independent
reading
8. Independent
writing
Penilaian
kelas whole language
Guru
senantiasa memperhatikan kegiatan yang dilakukan siswa. Secara informal, selama
pembelajaran berlangsung, guru memperhatikan siswa menulis, mendengarkan siswa
berdiskusi baik dalam kelompok ataupun diskusi kelas. Ketika siswa
bercakap-cakap dengan temannya atau dengan guru, penilaian juga dilakukan,
bahkan guru juga memberikan penilaian saat siswa bermain selama waktu
istirahat.
Kelemahan
whole language
1. Perubahan menjadi kelas whole language memerlukan
waktu yang cukup lama karena perubahan harus dilakukan dengan hati-hati dan
perlahan agar menghasilkan kelas whole language yang diinginkan
2. Dalam penerapan whole language guru harus memahami
dulu komponen-komponen whole language agar pembelajaran dapat dilakukan
secara maksimal
3. Kelebihan
whole language
4. Pengajaran keterampilan berbahasa dan komponen bahasa
seperti tata bahasa dan kosakata disajikan secara utuh bermakna dan dalam
situasi nyata atau otentik
5. Dalam kelas whole language siswa berperan aktif
dalam pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru berkeliling kelas mengamati dan
mencatat kegiatan siswa. Dalam hal ini guru menilai siswa secara informal
.
BalasHapusDAPET REJEKI NOMPLOK
KENANGAN ITU BERMUNCULAN KEMBALI
AKU PERGI DULU SAYANG, MUNGKIN KU TAKKAN KEMBALI
.